KAPANKAH
AKU CEMBURU ?
Andi Abi Abdullah
CEMBURU, adalah sebuah kata sederhana tapi sering kali
membuat hidup terasa gelap, membuat sebuah mahligai rumah tangga goncang,
menghapus ketentraman hidup dan menjadikan putus asa.
cemburu bisa menimpa seorang suami atas istri yang
sangat di cintainya, juga bisa menimpa seorang istri yang sangat ingin menjadi
ratu di hati suami tercintanya, dan bagi yang tak siap menghadapinya bisa
berakibat hancurnya mahligai rumah tangga.
Apalagi dengan dunia media sosial yang begitu bebas,
mudah bagi seseorang khilaf dalam canda dan tanpa sadar menjadikan pasangannya
cemburu, alat komunikasi yang semakin canggih membuat seseorang makin mudah
berkomunikasi dengan siapapun, termasuk dengan yang mudah menimbulkan rasa cemburu.
Lalu bagaimanakah tinjauan agama atas cemburu ini?
Rasa cemburu di perbolehkan oleh Allah, bahkan di
cintaiNya bila memang ada hal hal yang bisa memicunya, namun bila cemburu tanpa
dasar, cemburu tanpa ada sebab maka itu tidak diperbolehkan karena di benci
oleh Allah SWT.
Cemburu tanpa dasar itu berarti prasangka buruk , sedang
Allah melarang kita berprasangka buruk :
“Hai
orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya
sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-car
kesalahan orang lain” [Al-Hujurat : 12]
Karenanya wahai saudaraku, sebelum cemburu telitilah dan renungkanlah baik baik apakah cemburu itu sudah pada tempatnya, apakah sekedar cemburu buta karena prasangka atau memang ada dasar yang jelas untuk cemburu. Jalin komunikasi dengan pasangan dan saling menjaga perasaan agar rumah tangga jauh dari konflik karena cemburu.
Karenanya wahai saudaraku, sebelum cemburu telitilah dan renungkanlah baik baik apakah cemburu itu sudah pada tempatnya, apakah sekedar cemburu buta karena prasangka atau memang ada dasar yang jelas untuk cemburu. Jalin komunikasi dengan pasangan dan saling menjaga perasaan agar rumah tangga jauh dari konflik karena cemburu.
" Ada tiga orang yang Allah haramkan
masuk surga yaitu: pecandu khamar, orang yang durhaka pada orang tua, dan orang
yang tidak memiliki sifat cemburu yang menyetujui perkara keji pada keluarganya."
[HR. Ahmad]
Seseorang yang tidak memiliki rasa cemburu ketika
pasangannya melakukan sesuatu yang tidak pantas maka diharamkan oleh Allah
masuk kedalam surga.
Sahabatku yang pandai menjaga hati,
Dalam sebuah riwayat dikisahkan salah seorang sahabat
Rasulullah bernama Saad bin Ubadah
Radhiyallahu 'anhu berkata:
"Sekiranya
aku melihat seorang laki-laki bersama dengan isteriku, niscaya akan kutebas ia
dengan pedang,"
ucapan tersebut sampai kepada Rasulullah, Lalu beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda,
”Apakah
kalian merasa heran terhadap kecemburuan Saad?
Demi
Allah, aku lebih pencemburu daripadanya, dan Allah lebih pencemburu
daripadaku.”
Demikian luar biasa rasa cemburu ini, bahkan Rasulullah
pun mengakui sebagai seorang pencemburu,
kenapa bisa
sampai begitu?
karena cemburu
adalah bentuk rasa kasih sayang yang sangat luar biasa kepada pasangan hidup
kita, dan sudah selayaknya bila rasa kasih sayang itu dimuliakan oleh islam.
Namun kembali harus di ingat cemburu yang berdasar,
yang ada sebabnya dan cara pengungkapan cemburunya pun harus di lakukan secara
bijaksana agar tidak menimbulkan masalah baru.
Cemburu yang disertai emosi sering kali menyebabkan
kekerasan dalam rumah tangga, karenanya salurkan dengan benar, jadikan
penghangat hubungan dan penambah romantisme, kemudian pererat hubungan agar
kembali sejahtera.
Semoga kita semua mampu menjaga keluarga dengan baik, langgeng, dan mendapat keberkahan dari Allah SWT aamiin.
Komentar
Posting Komentar