LOMBA
NYEROK IKAN
Andi Abi Abdullah
Sahabatku yang senang menangkap ikan,
Salah satu acara yang bagus untuk kebersamaan
adalah lomba menyerok ikan di kolam.
Tentu akan menyenangkan dan membuat kita bisa
tertawa, gembira bersama.
Akan lebih menarik apabila dibikin ketentuan
lomba menyerok ikan mas dikolam lele, ada ratusan bahkan ribuan ikan lele dan diantaranya
ada sedikit atau puluhan ikan mas. Ikan yang ditangkap boleh dibawa pulang.
Ketentuannya adalah pemenang adalah yang paling banyak menangkap
ikan mas.
Ada 2 kemungkinan yang akan dilakukan peserta :
1.
Peserta memilih dengan serius dan hati
hati untuk menangkap ikan mas diantara ribuan ikan lele.
2.
Peserta menyerok apapun ikan yang
ada di depannya, berharap ikan mas ikut terserok bersama kawanan ikan lele.
Sahabatku yang gemar makan ikan bakar,
Diantara 2 cara tadi tidak ada yang salah, namun
salah satunya lebih efektif, cara ke dua dengan menyerok apapun ikan yang ada
didepannya itu tidak rugi, karena ikan apapun yg didapat boleh dibawa pulang,
kalaupun tidak juara, membawa banyak ikan lele juga menyenangkan. Syukur syukur
ternyata banyak juga ikan mas yang terserok, selain bawa pulang banyak ikan
lele kita juga juara karena banyak menangkap ikan mas.
Lalu apa yg bisa kita pelajari, kita ambil
pelajaran dan nasehat dari peristiwa ini?
Sahabatku yang pandai mengambil hikmah
kehidupan,
Dalam beribadah dan beramal, yang terbaik adalah
yang dilakukan secara Ikhlas hanya untuk Allah dan karena Allah. Namun ikhlas
bukan lah perbuatan yang mudah, bahkan seseorang yang masih memikirkan ikhlas
atau tidak, yang merasa ikhlas, sesungguhnya belum sampai pada Ikhlas yang
sesungguhnya, sehingga kita harus terus belajar dan berlatih menuju ikhlas
tersebut.
Kalau kita mau beribadah dan beramal baik
menunggu sampai pada tahapan bisa ikhlas maka saya kawatir selamanya tak beribdah dan beramal, karena
sulitnya menjadi ikhlas.
Beribadah dan beramal baik sebanyak mungkin, sambil
terus belajar berupaya menjadi ikhlas, semoga Allah menjadikan salah satu,
salah dua, atau salah banyak dari yang kita lakukan dinilai Ikhlas oleh Allah
SWT.
Kalaupun ternyata belum ada yang ikhlas maka
insyaAllah usaha kita untuk belajar, upaya kita yg serius akan mendapat nilai
dihadapan Allah.
kalaupun sedikit darinya yg ikhlas dari sekian
banyak amal kita, maka insyaAllah niat baik akan mendapat nilai tersendiri dihadapan
Allah,
semangat kita untuk beramal akan menyenangkan
Allah,
dan semoga rahmat Allah akan turun untuk kita
atas segala upaya tersebut walaupun belum ikhlas.
Bukankah tidak rugi pulang membawa banyak ikan
lele walaupun kita tidak juara?
Sahabatku yang pandai mengambil hikmah,
Banyak keterangan yang menjelaskan bahwa amal
yang tidak ikhlas akan sia sia, namun apa yang kita lakukan bukanlah dengan
sadar berbuat tidak ikhlas, apa yang kita lakukan disadari dengan benar adalah
proses menuju ikhlas, semoga ini tidak menjadi sia sia, aamiin.
“Meninggalkan amalan
karena manusia adalah riya,
Beramal karena manusia termasuk kesyirikan”
Komentar
Posting Komentar