MENJADI
AGEN KEBAIKAN
Andi Abi Abdullah
Sahabatku
yang baik,
Layaknya sebuah bisnis yang akan besar dan berkembang
perlu dibantu agen dilapangan begitu juga dalam menyebarkan kebaikan.
Masyarakat demikian luas besar banyak dan majemuk,
tidak mungkin tugas untuk menyampaikan kebaikan hanya kita serahkan kepada para
ustadz dan ulama, harus ada peran serta kita sebagai umat untuk menjadi agen
perubahan dan agen kebaikan.
Kenapa? Karena
kita semua punya tanggung jawab yang besar untuk menyampaikan kebaikan walau Cuma
satu ayat.
Rasulullah
Saw. bersabda, “Sampaikanlah dariku walau satu ayat.”(HR. Bukhori)
Hadist ini juga secara tersirat mengatakan bahwa
walaupun sedikit yg kita tahu, baru sedikit yg kita lakukan namun jangan ragu
dan malu untuk menyampaikan kepada orang lain, walaupun kita masih banyak
kekurangan.
Namun juga harus difahami bahwa kita menyampaikan bukan
karena paling tahu, sehingga tidak usah merasa paling pandai, kita
menyampaikan karena itu perintah Allah untuk menyampaikan.
Apakah kemudian orang lain menjadi berubah karena apa
yg kita sampaikan atau tidak, bukan urusan kita.
Berubah menjadi baik itu karena dirinya dan Allah,
bukan karena diri kita,
tak berubah
bahkan menolak yang kita sampaikan tak membuat kita sakit hati.
Yang tak kalah penting juga adalah kita tidak hanya mau
menyampaikan nasehat, namun kita juga harus siap di nasehati. Karena
sesungguhnya apa yang kita fahami masih terlalu sedikit. Tidak perlu malu
ketika kita tidak tahu, tidak perlu sungkan untuk mengakui kesalahan.
Justru Allah akan ridho dengan pengakuan kita, dan
orang lain akan menghargai atas kejujuran
kita.
Sahabatku
yang siap menjadi agen kebaikan,
Disinilah letak indahnya berbagi dalam kebersamaan,
tidak sekedar untuk tertawa bersama, namun ada nilai yang kita pelajari
bersama, saling mengisi dan menasehati, saling menguatkan untuk menjadi lebih
baik lagi.
Tentunya itu semua dilakukan dengan bijaksana dan
saling lapang dada, hindarkan diri dari berbagai penyakit hati, agar
kebersamaan kita tak berhenti hanya sekedar satu tempat bersama, satu ruang
bersama, satu organisasi bersama, namun hati kita saling terpisah dan menjaga
jarak.
Alloh
Swt. berfirman, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya
dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS.
An Nahl : 125)
Dalam menyebarkan kebaikan, bukalah ruang diskusi,
berbicara untuk mencari titik temu, persamaan, saling menghargai, bukan untuk
menang kalah.
Dengan niat baik, cara yang bijaksana insyaAllah
kebaikan akan tersebar dan tersampaikan. Mari jadi agen kebaikan, memberikan
nasehat dan siap dinasehati, semoga kita semua menjadi orang orang yang
mendapat petunjuk dari Allah SWT dan mendapat surganya kelak, aamiin.
Komentar
Posting Komentar