BAHAYAKAH PENYAKIT HATI ?


BAHAYAKAH PENYAKIT HATI ?
Andi Abi Abdullah


Sahabatku yang berhati lembut,

Prilaku manusia, sikap, tutur kata, pemikiran, semua sangat bergantung kepada hati mereka. Bila hati mereka baik maka akan baik pula prilakunya, akan indah tutur katanya, akan sehat pemikirannya, namun bila hatinya sakit maka yang terlihat adalah kekurangan dan kesalahan orang lain. Bahasanya pedas, pikirannya kotor, sikapnya menyakiti dan kepuasannya adalah kesombongan.

Rasulullah telah menegaskan hal tersebut dengan hadistnya ....

Bahwa dalam diri setiap manusia terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baik pula seluruh amalnya, dan apabila ia itu rusak maka rusak pula seluruh perbuatannya. Gumpalan daging itu adalah hati.” (HR Imam Al-Bukhari)

Karena itu wahai sahabatku, mari kita sering periksa hati yang ada didalam dada kita, agar bisa selalu dicegah dari penyakit dan diobati bila sudah mulai terinfeksi. Dengan penjagaan yang serius, pemeriksaan yang rutin dan pengobatan yang tepat maka hati kita akan sehat dan selamat.

Cobalah untuk merenungi:
-        
  Jangan sampai hati kita keras, pandai dan rajin memberi nasehat namun tak bisa menerima nasehat.
-          
Pandai menilai orang lain namun gagal menilai diri sendiri.
-          
Lidahnya fasih  membicarakan aib  dan mencaci orang lain, namun gagal menemukan aib sendiri.
-          
Berilmu sedikit namun sombong merasa paling tahu, hingga ketika orang lain menyampaikan sesuatu yang ia tidak tahu dianggap itu salah tanpa dasar.
-          
Merasa paling benar dengan menganggap orang lain salah, merendahkan orang lain dan dianggap tak berilmu.
-          
Pandai menyampaikan kebenaran, berdakwah, namun sulit untuk taat.
-          
Benci terhadap dosa orang lain namun tanpa sadar dosa diri menggunung tinggi.  


Bila seperti itu situasi kita saat ini maka percayalah, hati kita telah terinfeksi penyakit dan harus segera di obati, karena bila tidak maka amal ibadah kita akan digerogoti penyakit tersebut hingga semuanya rusak tanpa sisa.

Sahabatku yang berhati sehat, mari kita jaga bersama sama, saling mengingatkan dan menguatkan, agar penyakit hati tidak membuat kita menjadi lupa akan adab dan prilaku yang islami. Jadikan setiap peristiwa sebagai pelajaran dan kita ambil ibrohnya agar kualitas kita menjadi lebih baik lagi.

Terakhir,
 maafkan saya yang banyak khilaf
maafkan saya yang banyak salah
maafkan saya yang banyak dosa
semoga dengan maafmu akan terbuka pintu ampunan dari Allah SWT, semoga kalian semua menjadi orang yang di sayang Allah, aamiin.


Komentar