BELAJAR DARI IKAN


BELAJAR DARI IKAN
Andi Abi Abdullah


Sahabatku yang sholeh,
Bicara tentang makan, menu yang saya suka adalah ikan bakar, apalagi kalau ikannya baru ditangkap, rasa manisnya bikin susah kenyang.
Saya suka ikan karena ikan memiliki keistimewaan yang luar biasa, Ikan laut walaupun bertahun tahun hidup di laut tapi daging ikan tidak berasa asin.
Ikan laut akan tetap tawar dan segar selama apapun berada didalam laut ketika masih hidup, tetapi akan  menjadi asin ketika ikan tersebut mati dan masih ada di dalam air laut dalam waktu tertentu.
Sahabatku yang baik,
Mari kita belajar dari keistimewaan ikan laut tersebut, dunia yang kita ada didalamnya tidak hanya berisi orang orang sholeh,
tidak hanya berisi orang orang taat
tidak hanya berisi orang orang baik
tapi juga berisi sekian banyak orang fasik dan dzolim,
berisi berbagai kemaksiatan dunia.
Maka mari kita perkuat kepribadian kita, perkokoh iman dan pemahaman, agar kita bisa membentengi diri dari lingkungan yang tidak baik. Jadilah seperti ikan laut yang hidup, walaupun lingkungannya air asin namun ikan tidak  menjadi asin.
Hidupkanlah hati kita agar memiliki simpati dan empati,
Memiliki cinta dan benci dalam agama,
Selalu menjadikan Alquran dan sunah sebagai pegangan, agar tidak menjadi asin seperti ikan mati.
Kita harus memahami batas kemampuan sendiri, kapan kita bisa bertahan dan kapan kita harus menghindarkan diri. Jangan  memaksakan diri terus berada dalam lingkungan yang engkau tidak mampu mewarnai, engkau tidak cukup kuat untuk bertahan dari lingkungan yang tidak baik. Karena justru bisa merusak iman dan akhlak kita.
Bila kita merasa hati mulai mengeras, jangan menunggu hingga mati, segera berpindah ke lingkungan yang lebih baik.
Rasulullah mengingatkan dalam sebuah hadist :
“Pergilah ke kampung itu karena di sana terdapat orang-orang yang beribadah kepada Alloh. Beribadahlah kepada Alloh bersama mereka. Jangan pernah kembali ke kampungmu karena kampungmu adalah lingkungan yang buruk” (HR Muslim no 7184 dari Abu Said al Khudri).
Sahabatku yang beriman,
Semoga kita semua saat ini sudah berada dalam lingkungan yang baik,
yang saling menasehati dalam kebenaran
dan saling menasehati dalam kesabaran.
Sehingga kelak kita bisa tetap bertetangga di surganya Allah SWT, Aamiin.

Komentar