YANG TERLUPA DALAM SEDEKAH


YANG TERLUPA DALAM SEDEKAH
Andi Abi Abdullah


Sahabatku ahli sedekah,

Salah satu ibadah yang istimewa dihadapan Allah adalah sedekah, kenapa amalan ini saya sebut istimewa ? karena Allah akan memuliakan dan membalas orang yang sedekah tidak hanya diakherat saja, namun sejak di dunia para ahli sedekah telah menerima keberkahan dari Allah SWT.
Namun kita harus fahami juga bahwa tentu ada syarat yang Allah tentukan agar kita mendapat keberkahan tersebut. Dalam Al Quran surat Al Baqoroh 264

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian.....”

Menurut ayat tersebut ada 3 hal yang bisa merusak pahala sedekah, bahkan bisa menghilangkan seluruh pahalanya yaitu :

1.   ( ِالْمَنِّ) al mann
menyebut nyebut pemberian sedekah.
tindakan ini baik dilakukan dihadapan orang yang diberi sedekah maupun tidak, sebaiknya dihindari karena tidak dianjurkan dalam islam. Selain bisa menyakiti hati penerima juga mudah menghilangkan ikhlas yang sudah di niatkan.

2.    (َالَّذِي ) al adzaa
sombong terhadap orang yang diberi sedekah dan menyakitinya dengan kalimat yang menyakitkannya.

3.   ( الرياء ) ar riyaa’
menampakkan amal kepada manusia karena ingin mendapat pujian.

Sahabatku yang senang sedekah,
Jangan lupakan 3 hal tersebut agar pahala sedekah kita tidak hilang, yang lebih bagus dari itu adalah bersedekah tanpa disadari atau diketahui yang menerima sedekah.  Bersedekah dengan tetap menjaga harga diri sang penerima, insyaAllah ini akan jauh lebih mulia dihadapan Allah.
Contoh , kita memberi seribu rupiah kepada peminta dilampu merah, bandingkan dengan kita membeli tisu, atau kacang dilampu merah tersebut padahal kita tidak membutuhkannya, namun niat kita adalah bersedekah kepada penjual tersebut, insyaAllah akan lebih menentramkan.
Membuat penjual itu gembira dan yakin akan usaha yg dijalaninya, sekaligus memberinya keuntungan rejeki padanya. Cara seperti ini insyaAllah akan lebih menentramkan dan lebih terjaga.

Semoga yang sedikit ini membuat kita lebih hati hati memilih amal, lebih kreatif dalam beribadah, dan menjadi pribadi yang lebih baik tiap hari yang kita jalani, aamiin.



Komentar