JANGAN ENGKAU BUKA APA YANG TELAH TERTUTUP

JANGAN ENGKAU BUKA APA YANG TELAH TERTUTUP

Andi Abi Abdullah

Sahabatku yang pernah berdosa,

Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Setiap orang pernah berbuat dosa,

Ketika kita telah menyesali dosa tersebut, sudah tidak melakukannya lagi, maka simpanlah rapat rapat perbuatan dosa itu karena selama ini telah Allah tutupi hingga tidak diketahui orang lain. Tak perlu kita ceritakan apappun apapun alasannya, baik agar orang tahu kita pernah berbuat dosa, atau agar tahu kita orang yang baik karena telah tobat dari dosa, atau bahkan diceritakan dengan bangga karena melakukan dosa tersebut.

Tutupi apa yang telah Allah tutup, tak perlu engkau ceritakan kepada orang lain bahkan ke pasangan hidupmu sekalipun.

Rasulullah telah mengingatkan hal ini dalam sebuah hadistnya :

“Seluruh umatku mu’afa (dimaafkan dosanya), kecuali orang yang melakukan dengan terang-terangan. Dan sesungguhnya termasuk melakukan dengan terang-terangan yaitu, seseorang melakukan sesuatu dosa pada waktu malam, lalu dia masuk pada waktu pagi mengatakan:

 “Hai, Fulan! Kemarin malam aku telah melakukan demikian dan demikian”.

Dia telah melewati malamnya dengan ditutupi dosanya oleh Allah, dan dia masuk pada waktu pagi menyingkapkan tirai Allah darinya”. [HR Bukhari, no, 6069]

telah sangat jelas dalam hadist tersebut bagaimana sebuah dosa yang kita lakukan terkadang oleh Allah ditutupi, dijaga kita dari kejelekannya, agar suatu saat kita bisa bertobat dengan lebih mudah dan bersih, namun sering kali kita sendiri yang membuka dosa tersebut.

Aib diri kita sendiri diceritakan kemana kemana dengan berbagai alasan dan tujuan. Ingatlah bahwa memang benar ada yang bisa mengambil pelajaran dari cerita tersebut, namun harus ingat pula bahwa bisa saja  itu menjadi “motivasi” bagi sebagian yang lain untuk berbuat dosa.

Sahabatku yang pernah berbuat dosa,

Seberapapun dosa yang pernah kita lakukan, tutupilah, sembunyikanlah.

Kemudian bertobatlah, minta ampun kepada Allah atas dosa dan maksiyat tersebut.

Biarkan yang sudah ditutupi Allah tetap tertutup, biarkanlah menjadi rahasia kita dengan Allah , yang kita ceritakan hanya dengan Allah saat bersimpuh di sepertiga malam diatas sajadah.

Biarkan itu semua menjadi masa lalu yang tak akan pernah muncul lagi, dan tak lagi menjadi beban kita untuk menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.

Terakhir,

Aamiinkan doaku, semoga doa ini juga terkabul untukmu

"Ya Allah, jadikan diriku lebih baik dari sangkaan mereka.

Janganlah Engkau hukum aku karena ucapan mereka.

ampunilah aku lantaran ketidaktahuan mereka.”