JADIKAN
BULAN ROMANTIS
Sahabatku yang rajin puasa,
Salah satu manfaat yang kita dapatkan dari berpuasa
dibulan suci ramadhan adalah kita menjadi lebih sering makan bersama keluarga. Sebelumnya banyak yg lebih sering
makan masing masing siapa yang lapar dia yang makan duluan, namun dibulan ini
bisa berbuka dan sahur bersama, maka gunakanlah momen ini untuk meningkatkan
hubungan, komunikasi dan keharmonisan dalam rumah tangga.
Gunakan waktu seefektif mungkin agar kebersamaan itu
menjadi sarana menjaga dan meningkatkan romantisme, manfaatkan momen puasa
untuk meningkatkan kualitas dalam membina hubungan suami istri.
Bila kita mampu memanfaatkan momen ini insyaAllah rumah
tangga akan lebih terjaga dan kokoh menghadapi terjangan godaan kehidupan.
Ingatlah bahwa suami istri adalah pasangan yang saling
melengkapi, yang memiliki tanggung jawab bersama untukmenjaga keharmonisannya,
jangan hanya menunggu, namun aktiflah berusaha,
Jangan hanya menanti momen, namun ciptakan momen.
Terkadang hal sederhana , perhatian kecil, kebiasaan
ringan namun sangat berkesan bagi pasangan sehingga rasa cintanya makin tumbuh
dan berkembang.
Sahabatku yang gemar berpuasa,
ada
sebuah riwayat bahwa Aisyah ra, punya kebiasaan menghidangkan minuman saat
Rasulullah pulang dari berpergian, dan Rasulullah biasanya tidak menghabiskan
minuman itu, menyisakan setengahnya untuk diminum aisyah.
Pada
suatu hari Rasulullah pulang dari berpergian dan aisyah menghidangkan segelas minuman,
saat sedang minum tidak ada tanda tanda Rasulullah akan menghentikan minumnya,
padahal air tinggal setengah gelas, maka aisyah berkata :
“ya
Rasulullah biasanya engkau berhenti minum”
Rasulullah
berhenti sesaat kemudian melanjutkan minumnya.
Setelah
sisa sedikit Aisyah berkata lagi,
“Ya
Rasulullah biasanya engkau sisakan untukku”
Maka
Rasulullah berhenti minum dan memberikan sisanya untuk Aisyah.
Setelah
Aisyah menerima gelas tersebut dan meminumnya, kagetlah beliau dan memuntahkan
minuman tersebut karena ternyata rasanya asin. Rupanya Aisyah salah bukannya
memasukkan gula kedalam minuman justru memasukkan garam. Serta merta Aisyah
minta maaf atas keteledorannya namun Rasulullah menyambutnya dengan tertawa.
Lihatlah saudaraku, hanya sekedar segelas air namun
mampu menjaga keharmonisan rumah tangga, bahkan keteledoran seorang istri di
tanggapi bijak oleh suami, bukan dengan marah atau mencela.
Inilah gambaran ketika pasangan sudah saling menjaga, saling
sadar akan tanggungjawab masing masing maka tidak berupaya menjadikan kesalahan
kecil menjadi persoalan besar. Sebagai pasangan sudah seharusnya saling
melengkapi kekurangan, saling menutupi kesalahan agar biduk rumah tangga bisa
berlayar pelan dalam lautan kebahagiaan.
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ
نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ
Dihalalkan
bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu;
mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka..... (Al
Baqoroh 187)
Istri adalah pakaian suami, suami adalah pakaian istri,
keduanya saling menjaga dan melindungi dalam rangka menuju ridho Allah, semoga
kita semua mampu meningkatkan hub ungan dengan pasangan kita sehingga romadhon
kali ini bisa lebih berkesan, aamiin.
#AndiAbiAbdullah
#Ramadhanbulanharmonis
Komentar
Posting Komentar