LANJUTKAN BANGUN “SAHUR”


LANJUTKAN BANGUN “SAHUR”
Andi Abi Abdullah



Selamat atas gelar mutaqin yang engkau sandang sahabat,

Semoga gelar itu dapat engkau jaga dan pertahankan hingga akhir hayatmu, menjadi wasilah mudahnya melalui yaumul hisab dan dibukakan pintu pintu surga untukmu.

Salah satu pelajaran yang kita terima selama Romadhon adalah bangun untuk sahur, mungkin kita tidak sadar bahwa itu adalah cara Allah melatih kita untuk bangun sepertiga malam. Selama sebulan kita telah melakukan itu dan sekarang secara otomatis kita bangun di waktu tersebut, jangan tidur lagi sahabat, walau kita tidak sahur lagi, bangunlah, ini waktunya kita bercengkrama dengan Allah.
Sholat malamlah, nikmati malam yang sunyi berdua dengan Allah. Ceritakan apa pun yang telah engkau terima dan bersyukurlah, ceritakan apapun yang engkau inginkan, perlukan, butuhkan, dan mintalah. Karena hanya Allah tempat terbaik untuk bersyukur dan hanya Allah tempat terbaik untuk meminta.

Rasulullah SAW bersabda, “Ketahuilah sesungguhnya Allah tertawa terhadap dua orang laki-laki: Seseorang yang bangun pada malam yang dingin dari ranjang dan selimutnya, lalu ia berwudhu dan melakukan shalat. Allah berfirman kepada para malaikat-Nya, 'Apa yang mendorong hamba-Ku melakukan ini?' Mereka menjawab, 'Wahai Rabb kami, ia melakukan ini karena mengharap apa yang ada di sisi-Mu.'” Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku telah memberikan kepadanya apa yang ia harapkan (cita-citakan) dan memberikan rasa aman dari apa yang ia takutkan.” (HR Ahmad).

Allah sendiri yang  telah menjanjikan akan memberikan apa yang kita minta di malam tahajud, maka mintalah kepadaNya. Buatlah Allah senang dengan ibadah kita di sepertiga malam terakhir, buatlah Allah tertawa dengan upaya kita untuk bangun malam dan beribadah kepadanya walaupun dalam kantuk dan meninggalkan selimut hangat, dengannya insyaAllah kita akan merasakan hidup ini aman tanpa rasa takut, indah tanpa rasa kecewa, karena ada Allah yang selalu menyertai kita.

Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’: 79)

Allah tidak hanya memberikan apa yang kita minta di sholat tahajud, namun Allah juga memberikan hadiah lain berupa diangkat derajat kita ketempat yang terpuji.

Ketika Allah sudah mengangkat derajat seseorang apakah ada yang bisa menjatuhkan?
Ketika Allah sudah memuji kita apakah masih berpengaruh dengan celaan orang?

Sungguh amat besar faidah dari sholat tahajud, maka sahabatku mari kita pergunakan hasil latihan kita selama bulan romadhon bangun sahur untuk bangun sholat malam,

semoga Allah kabulkan segala hajat kita,
Allah berikan rasa aman dan tentram,
Allah angkat derajat kita.


Terakhir, dalam sujud panjang sholat malammu, doakanlah saudara saudara kita du belahan bumi lain, doakan yang terbaik untuk bangsa ini, dan doakan aku agar selalu bisa menyertaimu di surga, Aamiin.


Komentar