CERDIK ALA RASULULLAH


CERDIK  ALA RASULULLAH
Andi Abi Abdullah


Sahabatku yang alim,

Menghadapi tantangan jaman yang kian maju kita tidak bisa hanya mengandalkan tenaga saja, tidak bisa mengandalkan kemampuan saja, tidak bisa hanya mengandalkan benar saja, namun harus disertai strategi yang tepat untuk meraih apa yang menjadi hajat kita.
Butuh kecerdikan dalam berusaha agar kebenaran dan kebaikan yang kita bawa mendapatkan tempat seperti yang kita inginkan.
Bahkan Rasulullah saja telah banyak mengajarkan bagaimana beliau sangat cerdik dalam membuat keputusan, memilih kebijakan sehingga mampu meraih hasil maksimal atas ijin Allah.

Ketika Rasulullah berhijrah, beliau tidak memilih jalur terdekat, bahkan seharusnya dari mekah menuju utara untuk ke madinah, beliau menuju selatan mekah. Tentu ini adalah kecerdikan Beliau agar tidak tertangkap kaum kafir kurais.
Dalam perjanjian hudaibiyyah, para sahabat banyak yang kecewa dengan isi perjanjian yang terlihat merugikan umat islam, namun apa yang terjadi kemudian, ternyata perjanjian itu menguntungkan umat islam. Ini adalah buah kecerdikan Rasulullah SAW.

Sahabatku yang cerdik,

Mari dalam memperjuangkan sesuatu rencanakan dengan matang, susun strategi terbaik agar memperolah hasil maksimal atas ijin Allah.
 Jangan hanya mengandalkan berdiri dalam kebenaran walaupun tentu  benar  adalah sangat penting.
Jangan hanya mengandalkan kekuatan atau kekuasaan walaupun  tentu kekuatan dan kekuasaan sangat penting.
Harus kita barengi dengan rencana yang tepat, konsep yang cerdik sehingga prosesnya akan lebih  mudah dan hasilnya maksimal.

Ali bin Abi Thalib dalam sebuah nasehatnya berpesan

Kejahatan yang diorganisasikan dengan baik, akan dapat mengalahkan kebaikan yang tidak diorganisasikan dengan baik”.

Artinya bahwa dalam memperjuangkan kebenaran kita juga butuh strategi yang handal, butuh kecerdikan untuk bisa menyusun rencana secara baik agar tujuan bisa tercapai. Untuk itu diperlukan ilmu, pengalaman, kecerdasan, Iman, agar perencanaan menjadi semakin siap.
Semoga pengingat yang sedikit ini membuat kita tersadar untuk tidak mudah memberikan reaksi atas sebuah aksi sebelum direncanakan dengan matang, syukron.






Komentar