MERINDU
Andi
Abi Abdullah
Rindu……
Apakah perlu diterjemahkan arti kata
itu?
Apakah perlu di jelaskan kenapa
muncul rasa itu?
Karena yang aku tahu, hanya rasa
ingin hadir untuk melepas rasa itu.
Rindu…..
Rindu semuanya, rindu akan syahdu
itu
Rindu ketika alunan talbiyah terucap
pelan, berbisik seakan takut orang lain akan mendengar,
Mengitari rumahMu dengan pujian dan
doa yang tak henti
mengagungkanMu dengan melepas segala
kesombongan diri,
memohon ampunMu atas hina dan dosa
diri ini
bersimpuh, membanjiri permadanimu
dengan air mata sesal,
berserah diri, total dalam
kepasrahan akan kuasaMu.
Rindu,
Kapankah Engkau takdirkan aku untuk
menghadapMU?
Karena rindu ini sudah tak
terbendung,
Tak ada yang bisa kulakukan selain
terus merintih memohon padaMu
ijinMu agar aku hadir menjumpaiMu,
di Baitullah tempat suciMu.
Jarak ini telah menahan kakiku untuk
melangkah
MenjumpaiMu untuk melepas rindu.
jarak ini hanya mampu menahan
raga,
memisahkan raga.
Tapi ia tak pernah sanggup
menjauhkan mimpi,
apalagi masih ada doa
yang akan menghantarkan rindu
untuk segera hadir, di permadanimu.
Rindu…..
Terkadang subuh mengingatkan pada syahdunya
suara ditempatMu,
aroma angin padang pasir yang
kering,
orang orang yang berjalan bergegas
menuju rumahMu,
alunan ayat suci yang saling
bersahutan dari masjid masjid kecil,
lisan yang berucap ‘Labbaik
Allaahumma labbaik, labbaika laa syariikalaka labbaik. Innalhamda wanni’mata,
lakawal mulk, laa syariikalak.’
menambah rindu ini terasa ingin
meledak,
Berlari…..
Terbang….
Dan bersimpuh luruh di samping ka’bahMu.
Rindu…
jarak itu tak akan mengecil kecuali melangkah mendekatinya.
maka langkahkan kaki ini, untuk mendekatiMu
maka langkahkan kaki ini, untuk mendekatiMu
dengan wasilah doa kekasihmu,
“Ya Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Rabb kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan sholat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim : 37)
yang menyebabkan rasa rindu ini bersemayam dihati,
“Ya Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Rabb kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan sholat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim : 37)
yang menyebabkan rasa rindu ini bersemayam dihati,
maka dengan doa yang sama aku bermohon,
hantarkan aku ke tempatMu.
Kabulkan Ya Rabb,
Sembuhkan rindu ini, dengan hadir di tempat suciMu.
Komentar
Posting Komentar