SHOLAT QOBLIYAH SUBUH

SHOLAT QOBLIYAH SUBUH
Andi Abi Abdullah

Sahabatku ahli sholat subuh,

Sebagaimana kita fahami bahwa Rasulullah memerintahkan kita untuk mengawali sholat subuh dengan sholat dua rokaat sebagai sunah qobliyah atau sunah fajar. Begitu pentingnya sholat sunah ini hingga dalam riwayat beliau tidak pernah meninggalkannya.
Dari Aisyah r.a. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah melakukan satu shalat sunnah pun yang lebih beliau jaga dalam melaksanakannya melebihi dua rakaat shalat sunnah subuh.” (HR Bukhari 1093 dan Muslim 1191)

Kenapa beliau sampai begitu keras dalam menjaga sholat sunah fajar? Karena sholat ini memiliki keutamaan yang luar biasa, beliau Rasulullah Saw berpesan :
Dua raka’at  fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725)

Maka pantaslah Rasulullah sangat menjaga sholat ini karena nilainya lebih baik dari pada dunia dan seisinya, apalagi sholat subuhnya tentu jauh lebih bernilai lagi.


Sahabatku yang rajin sholat subuh,
Salah satu bukti pentingnya sholat fajar ini hingga ketika kita terlambat untuk melaksanakannya hingga sholat jama’ah maka diperbolehkan melakukan sholat qobliyah tersebut setelah sholat subuh, bahkan dalam riwayat boleh setelah matahari terbit.
Dari Qais bin Qahd radhiyallahu’anhu, bahwasanya ia shalat shubuh bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan belum melakukan shalat sunnah dua rakaat qabliyah subuh. Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah salam maka ia pun salam bersama beliau, kemudian ia bangkit dan melakukan shalat dua rakaat qabliyah subuh, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat perbuatan tersebut dan tidak mengingkarinya. (HR. At Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan At Tirmidzi: 1/133).

dalam hadist yang lain beliau bersabda :
Hadits Abu Hurairah rahidyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang belum shalat sunnah dua rakaat subuh maka hendaknya melakukannya setelah terbit matahari”. (HR. At Tirmidzi 424, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan At Tirmidzi: 1/133).

Perilah sholat qobliyah subuh / sholat fajar yang dilakukan setelah sholat subuh perlu saya tegaskan bahwa itu diperbolehkan berdasar hadist diatas, sehingga walaupun hal ini belum lazim di masyarakat kita tidak menjadikan  bingung apalagi mencela orang yang melakukannya.
 Demikian banyak,dalam dan luas ilmu agama diluar sana yang belum kita fahami, jangan sampai keterbatasan pengetahuan kita yang telah merasa pintar menjadi mudah menghakimi apa yang kita belum tahu.

Semoga sedikit tulisan ini bisa menambah wawasan kita terkait sholat qobliyah subuh atau sholat fajar dan membuat kita berusaha keras untuk mengamalkannya, aamiin.







Komentar