GUNAKAN YANG SESAAT UNTUK YANG SELAMANYA
Sahabatku calon penghuni akherat,
Sesungguhnya dunia yang indah ini kita nikmati tidak lah lama, sangat sebentar apabila dibandingkan dengan kehidupan akherat yang selamanya. Umur manusia yang 60, 70 atau 80 tahun sesungguhnya hanyalah sesaat bila dibandingkan akherat yang selama lamanya. Maka bersikaplah bijak, gunakan yang sesaat ini untuk menuju kebaikan yang kekal.
Janganlah tertipu angan seolah kita hidup didunia selamanya, sehingga tak berfikir bekal akherat,
jangan lalai dengan aturan Allah dengan memperturutkan akal sendiri, sehingga tidak menyulitkan saat hari perhitungan,
jangan lengah dengan godaan setan, yang mengajak kita untuk menemaninya di neraka nanti, dengan penyakit hati dan menolak perintah Allah.
Jaga dengan baik hidup didunia ini, agar mendapatkan kehidupan akherat yang membahagiakan bersama orang orang yang kita sayangi. Taatlah pada yang memiliki hidup, patuhlah pada yang mengatur kehidupan, lakukan yang membuatNya senang agar ridho terhadap kita.
Allah mengingatkan kita dalam ayatNya :
Dan tidaklah kehidupan di dunia ini melainkan senda gurau dan main main. Dan sesungguhnya akherat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. ( QS Al An kabut 64)
Allah memisalkan dunia ini seperti senda gurau, hanya sebuah permainan, sesuatu yang segera berlalu, maka tak pantas kita menjadikan senda gurau ini “tujuan” sementara pintu perpindahan ke kehidupan yang sesungguhnya kian dekat. Akherat nanti yang merupakan kehidupan yang sesungguhnya memiliki 2 tempat, neraka diperuntukkan bagi orang yang lalai selama berada di dunia, surga diperuntukkan bagi orang yang menjaga diri dan mempersiapkan bekal dengan baik untuk akheratnya.
Kemana kita akan menuju? Tergantung amal apa yang kita kerjakan saat ini.
Sahabatku calon tetangga di surga,
Ambillah seperlunya untuk kehidupan dunia, janganlah lalai dan lupa tujuan perjalanan hidup adalah akherat, disana kelak kita akan mendapatkan jauh lebih banyak, lebih indah, lebih nikmat dari apa yang ada di dunia, karena sungguh tak sebanding dan tak berbanding apabila kita sandingkan kenikmatan dunia dengan kenikmatan akherat. Seperti yang Rasulullah pesankan dalam sebuah hadistnya :
Dunia dibandingkan akherat seperti salah seorang diantara kalian mencelupkan jarinya kedalam lautan. Perhatikan apa yang dibawa jari itu ?
Apakah sebanding air yang menempel di jari dengan air lautan? Maka jangan salah dalam memilih tujuan, jangan lalai dengan yang sesaat untuk sesuatu yang selamanya.
Semoga kita semua menjadi orang orang yang pandai menahan diri dari silaunya dunia, dan mempersiapkan bekal dengan baik untuk akherat nanti, dan semoga kita semua dikumpulkan Allah dan bertetangga di surganya yang indah, aamiin.
Sahabatku calon penghuni akherat,
Sesungguhnya dunia yang indah ini kita nikmati tidak lah lama, sangat sebentar apabila dibandingkan dengan kehidupan akherat yang selamanya. Umur manusia yang 60, 70 atau 80 tahun sesungguhnya hanyalah sesaat bila dibandingkan akherat yang selama lamanya. Maka bersikaplah bijak, gunakan yang sesaat ini untuk menuju kebaikan yang kekal.
Janganlah tertipu angan seolah kita hidup didunia selamanya, sehingga tak berfikir bekal akherat,
jangan lalai dengan aturan Allah dengan memperturutkan akal sendiri, sehingga tidak menyulitkan saat hari perhitungan,
jangan lengah dengan godaan setan, yang mengajak kita untuk menemaninya di neraka nanti, dengan penyakit hati dan menolak perintah Allah.
Jaga dengan baik hidup didunia ini, agar mendapatkan kehidupan akherat yang membahagiakan bersama orang orang yang kita sayangi. Taatlah pada yang memiliki hidup, patuhlah pada yang mengatur kehidupan, lakukan yang membuatNya senang agar ridho terhadap kita.
Allah mengingatkan kita dalam ayatNya :
Dan tidaklah kehidupan di dunia ini melainkan senda gurau dan main main. Dan sesungguhnya akherat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. ( QS Al An kabut 64)
Allah memisalkan dunia ini seperti senda gurau, hanya sebuah permainan, sesuatu yang segera berlalu, maka tak pantas kita menjadikan senda gurau ini “tujuan” sementara pintu perpindahan ke kehidupan yang sesungguhnya kian dekat. Akherat nanti yang merupakan kehidupan yang sesungguhnya memiliki 2 tempat, neraka diperuntukkan bagi orang yang lalai selama berada di dunia, surga diperuntukkan bagi orang yang menjaga diri dan mempersiapkan bekal dengan baik untuk akheratnya.
Kemana kita akan menuju? Tergantung amal apa yang kita kerjakan saat ini.
Sahabatku calon tetangga di surga,
Ambillah seperlunya untuk kehidupan dunia, janganlah lalai dan lupa tujuan perjalanan hidup adalah akherat, disana kelak kita akan mendapatkan jauh lebih banyak, lebih indah, lebih nikmat dari apa yang ada di dunia, karena sungguh tak sebanding dan tak berbanding apabila kita sandingkan kenikmatan dunia dengan kenikmatan akherat. Seperti yang Rasulullah pesankan dalam sebuah hadistnya :
Dunia dibandingkan akherat seperti salah seorang diantara kalian mencelupkan jarinya kedalam lautan. Perhatikan apa yang dibawa jari itu ?
Apakah sebanding air yang menempel di jari dengan air lautan? Maka jangan salah dalam memilih tujuan, jangan lalai dengan yang sesaat untuk sesuatu yang selamanya.
Semoga kita semua menjadi orang orang yang pandai menahan diri dari silaunya dunia, dan mempersiapkan bekal dengan baik untuk akherat nanti, dan semoga kita semua dikumpulkan Allah dan bertetangga di surganya yang indah, aamiin.
Komentar
Posting Komentar