TAK
PERLU TAKUT DENGAN MATI
Andi Abi Abdullah
Sahabatku
calon ahli kubur,
Setiap
yang bernyawa akan mengalami kematian, kembali ke wujud asal sebelum ia di hidupkan
sehingga yang tadinya tiada menjadi ada kemudian
akan tiada kembali.
Kematian
adalah sesuatu yang pasti sehingga tak perlu kita lari darinya, sia sia kita
menghindarinya, karena bila masanya telah sampai maka malaikat maut akan
menjalankan tugasnya melepas nyawa dari jasad yang tidak kekal ini.
Katakanlah:
“Sesungguhnya kematian yang kamu hindari itu, maka sesungguhnya kematian itu
pasti akan menemui kamu. Kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang
maha mengetahui perkara yang ghaib dan yang nyata. Lalu Dia akan memberitahukan
segala apa yang telah kamu kerjakan”. (Q.S Al-Jumuah: 8)
Bila kita tahu mati itu pasti
maka yang harus dipersiapkan adalah bekal untuk menghadapinya, dan bekal
terbaik menghadapi kematian adalah iman dan amal sholeh.
Sahabatku calon mati,
banyak dari kita takut menghadapi
kematian karena belum siap dengan iman dan amal sholeh yang akan dibawa, namun
tak juga memperbaiki iman juga tak memperbanyak amal sholeh tersebut, masih
lalai dengan umur yang muda dan masih nikmat dengan kehidupan dunia.
Banyak juga yang tak mau
menghadapi kematian karena sedang asyik
dengan kehidupan dunia,
Mati berarti kehilangan jabatan
Mati kehilangan kekayaan
Mati kehilangan keluarga
Mati meninggalkan segala
kenikmatan yang ada di dunia.
Ini membuat kita makin takut
dengan mati, makin ingin menunda kematian seribu tahun lagi atau bahkan tak
pernah mati.
Tapi cobalah untuk merubah
mindset kita,
Mati adalah pintu masuk menuju surga
Mati adalah jalan menuju
pertemuan dengan Allah
Mati adalah akhir dari
penderitaan dunia
Mati adalah hilangnya potensi
maksiyat
Mati adalah akhir dari godaan
syetan
Mati adalah akhir dari perbuatan
dosa.
Maka apakah kita masih takut
dengan kematian? Sementara kematian menghentikan peluang kita dzolim, peluang
khianat, peluang korupsi, peluang zina dan segala peluang kemaksiatan.
Kematian akan menghantarkan kita
menemui baginda Rasulullah saw, kematian akan mempertemukan kita dengan yang
paling di cinta yaitu Allah SWT, mana ada orang taku bertemu dengan yang di
cintainya, kecuali selama ini kita telah “berkhianat” atau “selingkuh” dengan
yang di cintai, maka wajar bila ada rasa takut. Bila tidak maka tentu justru
ingin buru buru berjumpa, namun tak berarti ingin segera mati.
Sahabatku yang menunggu kematian,
Dengan mengingat mati kita akan
lebih hati hati dalam menjalani hidup, dengan mengingat mati akan terasa lebih
ringan beban hidup yang kita jalani. Maka jangan pernah abaikan itu, jadikan
pengingat agar langkah kita terkontrol tidak menuju jalan yang salah.
Pernah salah seorang sahabat
bertanya kepada Rasulullah ,
"Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan
berguna bagiku dari sisi Allah." Nabi Saw lalu bersabda:
"Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari (kelelahan)
dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur akan menambah
kenikmatan Allah, dan perbanyaklah doa. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui
kapan doamu akan terkabul." (HR. Ath-Thabrani)
Semoga tulisan ini akan menjadi
pengingat kematian sehingga kita terhibur dari kelelahan dunia, semoga kematian
yang akan menjumpai kita kelak, kapanpun waktunya akan menjadi jalan bagi kita
menuju surganya Allah, mempertemukan kita dengan Rasulullah, dan berjumpa
dengan yang terkasih Allah yang maha memiliki, aamiin.
Komentar
Posting Komentar