RIDHOILAH ISTRIMU
Andi Abi
Abdullah
Sahabat
yang harmonis,
Sosok penting yang selalu hadir
disepanjang perjalanan hidup kita adalah istri, ia hadir tidak hanya disaat
senang juga disaat susah. Ia ada tidak hanya ketika kita sehat juga saat kita
sakit, bahkan ketika kita sedang terpuruk, saat orang lain pelan pelan
melanjutkan hidup menyisakan pesan “sabar ya” maka istri kita tak pernah
beranjak dari sisi kita, menemani, melayani, menguatkan, memotivasi agar kita
bangkit dan melanjutkan hidup kembali. Maka sudah sepantasnya apabila istri ,
mendapatkan perhatian pertama dan utama sepanjang perjalanan hidup kita.
Allah SWT telah mengingatkan dengan sebuah
ayat dalam surat An Nisa 19,
“Dan bergaullah dengan mereka (istri ) secara
patut. …
Oleh imam Ibnu Katsir ayat ini di tafsrkan
bergaul secara patut artinya memperindah ucapan kalian terhadap mereka (para
istri) serta perbagus perbuatan dan penampilan kalian sesuai dengan kadar
kemampuan. Sebagaimana engkau menyukai jika ia (istri) berbuat demikian, engkau
(semestinya) juga berbuat hal yang sama.
Istri memiliki hak kita perlakukan dengan baik,
mendapatkan ucapan yang lembut dan menentramkan, dan melihat penampilan kita
yang baik dan enak di pandang. Karena tentunya kita juga berharap mendapatkan
itu semua dari istri kita.
Sahabatku
para suami,
Seringlah berkomunikasi
dengan istri, buatlah mereka nyaman dengan obrolan kita. Jangan hanya ketika
ada masalah kita bicara dengan istri, saat santai kita habiskan waktu di luar
rumah. Istri juga memiliki hak waktu santai yang kita miliki.
Tirulah
bagaimana Rasulullah memberikan waktu santainya untuk istri, selepas sholat
isya beliau mengobrol dengan istrinya, untuk menenangkan dan menyenangkan hati
istri, karena mereka memiliki hak atas waktu dan diri kita.
Ada obrolan
yang sering saya lakukan dengan istri diwaktu tersebut berujung pada siapa yang
akan menghadap duluan, saya bilang saya duluan saja karena istri lebih
dibutuhkan anak anak, dan lebih kuat hidup sendiri. Lalu dijawab sama istri,
trus nanti saya meninggal siapa yang akan meridhoi? Padahal hadistnya jelas
itu salah satu jalan mudah mendapatkan surga.
Hadist
diriwayatkan ummu salamah RA, bahwa Rasulullah bersabda, “ bagi seorang
wanita/istri yang meninggal dunia, sedang suaminya ridho terhadapnya maka ia
akan masuk surga. (HR. Ibnu majah dan Tirmizi)
Biasanya saya tidak kuasa membantah kalau
sudah ketemu hadist ini, apakah ada yang lebih membahagiakan selain melihat
istri menjadikan surga sebagai tujuan hidup? Karena tentunya ia tak akan mudah
melakukan hal yang bisa membelokkan tujuan hidupnya yang ia jaga selama ini.
Sahabatku
para suami,
Perbaikilah hubungan dengan istri, perbaiki
cara berkomunikasi, berikan waktu lebih untuknya, untuk mendengarkan
keluhannya, karena terkadang hanya dibutuhkan hadirmu dalam diam cukup
membuatnya tenang dan lega. Apalagi disertai untaian kalimat yang menyejukkan.
Jangan sering sering kalian tinggalkan ia
dengan setumpuk pakaian kotor, rumah yang berantakan, sementara kalian nyaman
bergaul dengan teman diluar.
Jangan abai dengan keluh kesahnya,
dengarkan, dan berempatilah
Berikan perhatian atas kesulitannya, atas
kelelahannya
Jangan sampai tercipta ruang untuknya
mendapat empati dari orang lain, mendapatkan perhatian dari orang lain, karena
itu adalah awal terbakarnya rumah tanggamu.
Semoga yang sedikit ini mengingatkan kita
untuk bersikap lebih baik lagi kepada istri, melayaninya, memperhatikannya,
membahagiakannya, dan di akhiri dengan memberikan ridho atasnya kelak, aamiin.
Komentar
Posting Komentar