DALAM PERINTAH ADA HADIAH, SEBELUM HADIAH ADA UJIAN

 

DALAM PERINTAH ADA HADIAH, SEBELUM HADIAH ADA UJIAN

Andi Abi Abdullah

 

 

Sahabatku yang ikhlas dalam amal,

Sejatinya hidup didunia adalah perjalanan pendek menuju tempat yang akan kita diami sangat lama. Tempat yang sangat Panjang bila di banding waktu yang kita lewati di dunia ini. Selama perjalanan pendek ini Allah berikan perintah dan larangan untuk menguji ketaatan kita sebagai hamba, dan Allah sediakan hadiah bagi orang yang mengikuti perintah dan larangan tersebut.

 “Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu, dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala  baginya.” At Talaq ayat 5.

Dalam setiap perintah Allah ada hadiah yang menanti, namun Allah juga uji manusia dalam menjalankan perintah tersebut sehingga hadiahnya sangat layak di lipat gandakan, namun kebanyakan dari kita gagal dalam menjalankan perintah tersebut atau bahkan tidak berminat untuk menjalankannya.

 

Sahabatku yang taat kepada Allah,

Allah perintahkan kita untuk berbuat baik terhadap tetangga, namun seringkali kita temui tetangga rajin menggunjing kita

Allah perintahkan kita menyantuni anak yatim, namun banyak anak yatim yang agak bandel hingga membuat kita kesal,

Allah perintahkan kita bersedekah kepada orang kurang mampu, namun  terkadang sikap yang akan disantuni  tak berbudi.

Allah perintahkan taat kepada pemimpin, namun Allah buka kekurangan para pemimpin hingga kita serasa enggan untuk taat.

Allah perintahkan menghormati ulama, ustadz, kyai, namun Allah tunjukan khilaf mereka hingga kita mengabaikan nasehatnya.

Allah perintahkan banyak ibadah dan berdoa, namun di pertontonkan dihadapan kita yang taat hidup kekurangan yang fasik bergelimang harta, hingga kita ragu,

 

Demikianlah keagungan Allah, dalam memberi perintah disertai ujian dan godaan, namun barang siapa bisa menghadapi ujian tersebut maka Allah berikan hadiah berupa pahala yang berlipat.

Karena itu wahai sahabatku, fokuslah dengan perintahnya, jangan terjerumus dengan godaannya, urusan kita dengan Allah bukan dengan siapapun yang menjadi obyek dalam perintah tersebut. Ini akan melatih kita menjadi khusu’ dalam beribadah kepada Allah.

 

Semoga kita semua menjadi orang yang lebih taat kepada Allah dan lebih manfaat kepada manusia, aamiin.

 

Komentar